Sunday, February 14, 2016

LGBT ( Lesbian, Gay, Biseksul, Transgender)



Homoseksualitas adalah rasa ketertarikan romantis dan atau seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama. Sebagai orientasi seksual, homoseksualitas mengacu kepada "pola berkelanjutan atau disposisi untuk pengalaman seksual, kasih sayang, atau ketertarikan romantis" terutama atau secara eksklusif pada orang dari jenis kelamin sama, "Homoseksualitas juga mengacu pada pandangan individu tentang identitas pribadi dan sosial berdasarkan pada ketertarikan, perilaku ekspresi, dan keanggotaan dalam komunitas lain yang berbagi itu

Istilah umum dalam homoseksualitas yang sering digunakan adalah lesbian untuk perempuan pecinta sesama jenis dan gay untuk pria pecinta sesama jenis, meskipun gay dapat merujuk pada laki-laki atau perempuan. Bagi para peneliti, jumlah individu yang diidentifikasikan sebagai gay atau lesbian dan perbandingan individu yang memiliki pengalaman seksual sesama jenis  sulit diperkirakan atas berbagai alasan Dalam modernitas Barat, menurut berbagai penelitian, 2% sampai 13% dari populasi manusia adalah homoseksual atau pernah melakukan hubungan sesama jenis dalam hidupnya

Di negara Indonesia Prilaku penyimpangan seks ini banyak ditentang oleh banyak pihak, baik keagamaan ataupun sosial, agama. tetapi kebanyakan negara tidak menghalangi hubungan seks konsensual antara orang-orang yang tidak berkerabat di atas usia yang disetujui (usia dewasa). Beberapa wilayah hukum secara lebih lanjut mengakui persamaan dalam hak, perlindungan, dan keistimewaan bagi struktur keluarga pasangan sejenis, termasuk perkawinan. Beberapa negara hanya memperbolehkan hubungan heteroseksual, dan dalam beberapa yurisdiksi homoseksual dianggap ilegal. Pelanggar dapat menghadapi hukuman mati di beberapa daerah Muslim fundamentalis seperti Iran dan sebagian Nigeria. Bagaimanapun, sering didapati perbedaan yang signifikan antara kebijakan resmi dan penegakan hukum sehari-hari.

Bahkan  tindakan homoseksual tidak lagi dianggap tindak pidana di beberapa bagian dunia Barat, seperti Polandia pada tahun 1932, Denmark pada tahun 1933, Swedia pada tahun 1944, dan Britania Raya pada tahun 1967, baru pada pertengahan 1970-an komunitas gay pertama mulai memperoleh hak-hak sipil terbatas di beberapa negara maju. Pada tanggal 2 Juli 2009, homoseksualitas dilegalkan di India oleh putusan Pengadilan Tinggi  Saat yang menentukan adalah pada tahun 1973 ketika American Psychiatric Association menghapus homoseksualitas dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, sehingga meniadakan definisi homoseksualitas sebelumnya yaitu sebagai gangguan mental klinis. Pada tahun 1977, Quebec menjadi yurisdiksi setingkat negara bagian pertama di dunia yang melarang diskriminasi atas dasar orientasi seksual. Selama tahun 1980-an dan 1990-an, mayoritas negara-negara maju memberlakukan hukum yang mendekriminalisasi perilaku homoseksual dan melarang diskriminasi terhadap kaum lesbian dan gay dalam pekerjaan, perumahan, dan layanan.

Di sisi lain, banyak negara di Timur Tengah dan Afrika, serta beberapa negara di Asia, Karibia dan Pasifik Selatan, melarang homoseksualitas. Di enam negara, perilaku homoseksual dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ; dan di sepuluh negara lainnya, dijatuhi hukuman mati.

Ditinjau dari aspek Kesehatan, Prilaku penyimpangan seksual ini sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak Prilaku homoseksual terhadap kesehatan tubuh dan psikologi adalah :

1.Penurunaan respon kekebalan tubuh

Penyakit ini muncul karena cairan semen masuk ke dalam aliran darah dengan cara anal. Cara menyimpang ini bikin cairan semen bercampur dengan patogen dan menyebabkan kekebalan tubuh seseorang menurun.

2.AIDS

Ini penyakit yang paling sering dikaitkan dengan perilaku homoseksual. Belanda sebagai negara dengan penerimaan terhadap perilaku homoseksual yang paling besar, 68.6% kejadian AIDS disana disebabkan karena homoseksual.

3.Human papillomavirus (HPV)

Penyakit ini disebabkan karena kontak langsung dengan kulit alat genital, pertukaran cairan tubuh, hubungan dengan oral atau anal. HPV disebut juga virus yang bisa menyebabkan kutil. Beberapa HPV kelamin dapat memicu kanker serviks, serta kanker pada anus.

4.Herpes simplex

Gejala penyakit ini adalah luka melepuh kemerahan dan terasa sakit di sekitar daerah genital. Luka ini bisa pecah dan menjadi luka terbuka. Tidak ada obat yang bisa digunakan pada infeksi herpes simplex. Obat yang ada hanya bisa mengendalikan gejala karena virus herpes simplex.

5.Gonorrhea

Disebut juga kencing nanah yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Gejala penyakit ini adalah saat buang air kecil akan terasa sakit atau perih dan mengeluarkan cairan kental berwarna kuning seperti nanah.

6.Sifilis

Penyakit ini disebut juga raja singa dan terjadi karena infeksi bakteri Treponema pallidum. Sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual. Penyebaran penyakit ini bisa melalui darah. Penyakit ini punya beberapa tingkatan. Yang paling parah adalah sifilis tersier yang bisa berefek buruk pada tubuh yaitu menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, bahkan kematian.

7. Gangguan pada Psikologi dan Mental
- Benci terhadap wanita atau benci terhadap pria
- Efek terhadap syaraf
- Efek terhadap otak
- Menyebabkan pelakunya menjadi pemurung
- Seorang homoseks selalu merasa tidak puas dengan pelampiasan hawa nafsunya
- Hubungan homoseksual dengan kejelekan akhlaq

0 comments:

Post a Comment