This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Thursday, February 18, 2016

KEHAMILAN REMAJA, DAMPAK, DAN PENANGGULANGANNYA




Adolesens (remaja, pemuda belasan tahun yaitu 10-20 tahun) sebagai masa peralihan antara masa anak sampai dewasa memiliki fisiologi dan psikologi tersendiri, berbeda dengan pada anak dan dewasa.
Remaja di berbagai daerah baik perkotaan maupun perdesaan saat ini menghadapi masalah akibat pengaruh lingkungan dan pengaruh kualitas gizi yang saat ini meningkat kualitasnya, apabila tidak dikontrol akan mengakibatkan masa pubertas yang cepat terjadi mengakibatkan para remaja akan lebih cepat matang dalam seks daripada orang tuanya pada umur yang sama, sehingga harus tetap dalam pengawasan orang tua, karena apabila tidak terkontrol dengan baik maka umur perkawinan cenderung meningkat, dan cara hidup modren saat ini lebih memungkinkan para remaja melakukan hubungan sex bebas dan kemudahan dalam mengakses situs pornografi yang mengakibatkan kerusakan mental remaja saat ini, dan banyak faktor penyebap lain.
Seorang wanita secara biologik, sudah memasuki usia subur beberapa tahun sebelum mencapai umur yang aman untuk kehamilan dan persalinan. Kurun waktu yang paling aman untuk kehamilan dan persalinan adalah 20 – 35 tahun.Demikian pula angka kematian remaja pada waktu hamil dan bersalin 3-4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian ibu yang berumur 20-35 tahun

Dampak Kehamilan Remaja

a. Dampak Sosial

  • Kehamilan akan menghambat bahkan menghentikan proses pencarian identitas dan sosialisasi sesama remaja.
  • Kehamilan punya dampak negatif terhadap kesejahteraan seorang remaja (putus sekolah dan masa depan kurang menguntungkan
  • Secara psikologi remaja belum matang untuk bertugas mengasuh dan mendididk anaknya. Kehamilan di luar nikah dapat berakhir dengan perkawinan yang ‘terpaksa”, pengguguran kandungan atau pengungsian untuk sementara. Setiap pilihan mempunyai dampak negatif terhadap perkembangan mental-emosional remaja.  

b.  Medis

  • Angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) ibu dan bayi pada kehamilan remaja 3-4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan kehamilan pada wanita berusia 20-35 tahun.
  • Pengalaman bersenggama pada wanita usia muda merupakan faktor utama resiko kanker mulut rahim (Ca. Serviks) di kemudian hari
  • Keracunan Kehamilan yang ditandai dengan bengkak terutama di kaki dan tangan serta tekanan darah tinggi. Bila tidak mendapat pengobatan yang baik dan benar maka dapat menimbulkan kejang-kejang yang pada akhirnya dapat membawa kematian bagi ibu dan bayinya
  • Ketidakseimbangan besarnya bayi dan luasnya panggul ibu. Hal ini akan menyebabkan macetnya persalinan. Bila tidak diakhiri dengan operasi caesar maka keadaan ini dapat menyebabkan kematian bagi ibu dan bayinya.
  • Anak-anak yang dilahirkan oleh ibu yang masih remaja mengalami beberapa masalah antara lain: Perkembangan yang terhambat, Prematur dan Berat badan lahir rendah. Biasanya penyebab utamanya adalah gizi ibu remaja yang 
 Penyulit Kehamilan dan Persalinan pada Kehamilan Remaja 

  • Perdarahan pada kehamilan triwulan pertama dan ketiga.
  • Keracunan kehamilan; pre-eklampsia dan eklampsia (kejang-kejang)
  • Kekurangan darah (anemia)
  • Persalinan lama, sulit dan ketidakseimbangan antara besar janin dan besar panggul ibu. 
 Penanggulangan Kehamilan Remaja

 a. Pencegahan Kehamilan Remaja

  • Bagi Remaja Yang Sudah Menikah Kehamilan Dapat Dicegah Dengan Memakai Alat Kontrasepsi Atau Alat KB.
  • Bagi Remaja Yang Belum Menikah Kehamilan Dapat Dicegah Dengan Cara Menghindarkan Terjadinya Senggama. Remaja Harus Mengisi Waktunya Dengan Kegiatan Yang Akan Menjadi Bekal Hidupnya Dimasa Depan 
  • Masa remaja harus senantiasa diisi dengan kegiatan dalam bidang pendidikan, keterampilan, kepramukaan, olah raga dan kesenian. Dengan demikian remaja dipersiapkan untuk menjadi manusia bertanggung jawab, minimal terhadap dirinya sendiri. 
  • Selama pacaran remaja harus menghindarkan terjadinya percumbuan yang berlebihan. Percumbuan masih dapat dikendalikan dengan baik bila terbatas pada berpegangan tangan, berciuman, dan berpelukan. Biasanya percumbuan akan sulit dikendalikan dan akan berakhir dengan senggama bila tangan sudah mulai masuk ke bawah pakaian.
  b. Pengobatan Apabila Kehamilan Remaja Terjadi

Kehamilan remaja adalah kehamilan resiko tinggi, karena itu harus memeriksakan kehamilan secara intensif. Dengan demikian diharapkan kelainan dan penyulit yang terjadi dapat segera diobati. Akhirnya diharapkan kehamilan dan persalinan dapat dilalui dengan baik dan selamat.
 
  Ada 3 pilihan bagi remaja yang hamil di luar nikah.

  • Segera menikah, maka secara hukum bayi yang dilahirkan mempunyai ibu dan ayah yang syah. Namun perkawinan seperti ini sering berakhir dengan perceraian.
  • Meneruskan kehamilan, tanpa menikah. Biasanya remaja tsb “diungsikan” ke tempat lain sampai anaknya lahir. Setelah lahir anaknya diadopsi oleh keluarganya.
  • Melakukan pengguguran kandungan (abortus).
    Umumnya remaja yang hamil di luar nikah datang untuk abortus, setelah kehamilannya besar, karena :
          - Kurang pengetahuan bahwa dirinya hamil.
          - Takut akan diketahui dan dimarahi orang tua.
          - Takut dikucilkan oleh masyarakat sekitar.
          - Dihantui oleh perasaan telah berbuat dosa sehingga tidak berani mengungkapkan ke orang         lain

Tidak jarang karena hamil yang sudah besar maka permohonan abortus ditolak. Selanjutnya remaja akan pergi ke dukun di mana efek samping dan komplikasi yang membahayakan akan terjadi. Tidak jarang berakhir dengan kematian.

Jelaslah bahwa bila terjadi kehamilan remaja (di luar nikah) maka apapun pilihan atau keputusan yang diambil merupakan pilihan dengan segala kelemahan dan kekurangannya. Namun tidak bisa tidak, remaja dan keluarganya harus menentukan pilihannya.

 
 
 
 

Sunday, February 14, 2016

LGBT ( Lesbian, Gay, Biseksul, Transgender)



Homoseksualitas adalah rasa ketertarikan romantis dan atau seksual atau perilaku antara individu berjenis kelamin atau gender yang sama. Sebagai orientasi seksual, homoseksualitas mengacu kepada "pola berkelanjutan atau disposisi untuk pengalaman seksual, kasih sayang, atau ketertarikan romantis" terutama atau secara eksklusif pada orang dari jenis kelamin sama, "Homoseksualitas juga mengacu pada pandangan individu tentang identitas pribadi dan sosial berdasarkan pada ketertarikan, perilaku ekspresi, dan keanggotaan dalam komunitas lain yang berbagi itu

Istilah umum dalam homoseksualitas yang sering digunakan adalah lesbian untuk perempuan pecinta sesama jenis dan gay untuk pria pecinta sesama jenis, meskipun gay dapat merujuk pada laki-laki atau perempuan. Bagi para peneliti, jumlah individu yang diidentifikasikan sebagai gay atau lesbian dan perbandingan individu yang memiliki pengalaman seksual sesama jenis  sulit diperkirakan atas berbagai alasan Dalam modernitas Barat, menurut berbagai penelitian, 2% sampai 13% dari populasi manusia adalah homoseksual atau pernah melakukan hubungan sesama jenis dalam hidupnya

Di negara Indonesia Prilaku penyimpangan seks ini banyak ditentang oleh banyak pihak, baik keagamaan ataupun sosial, agama. tetapi kebanyakan negara tidak menghalangi hubungan seks konsensual antara orang-orang yang tidak berkerabat di atas usia yang disetujui (usia dewasa). Beberapa wilayah hukum secara lebih lanjut mengakui persamaan dalam hak, perlindungan, dan keistimewaan bagi struktur keluarga pasangan sejenis, termasuk perkawinan. Beberapa negara hanya memperbolehkan hubungan heteroseksual, dan dalam beberapa yurisdiksi homoseksual dianggap ilegal. Pelanggar dapat menghadapi hukuman mati di beberapa daerah Muslim fundamentalis seperti Iran dan sebagian Nigeria. Bagaimanapun, sering didapati perbedaan yang signifikan antara kebijakan resmi dan penegakan hukum sehari-hari.

Bahkan  tindakan homoseksual tidak lagi dianggap tindak pidana di beberapa bagian dunia Barat, seperti Polandia pada tahun 1932, Denmark pada tahun 1933, Swedia pada tahun 1944, dan Britania Raya pada tahun 1967, baru pada pertengahan 1970-an komunitas gay pertama mulai memperoleh hak-hak sipil terbatas di beberapa negara maju. Pada tanggal 2 Juli 2009, homoseksualitas dilegalkan di India oleh putusan Pengadilan Tinggi  Saat yang menentukan adalah pada tahun 1973 ketika American Psychiatric Association menghapus homoseksualitas dari Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder, sehingga meniadakan definisi homoseksualitas sebelumnya yaitu sebagai gangguan mental klinis. Pada tahun 1977, Quebec menjadi yurisdiksi setingkat negara bagian pertama di dunia yang melarang diskriminasi atas dasar orientasi seksual. Selama tahun 1980-an dan 1990-an, mayoritas negara-negara maju memberlakukan hukum yang mendekriminalisasi perilaku homoseksual dan melarang diskriminasi terhadap kaum lesbian dan gay dalam pekerjaan, perumahan, dan layanan.

Di sisi lain, banyak negara di Timur Tengah dan Afrika, serta beberapa negara di Asia, Karibia dan Pasifik Selatan, melarang homoseksualitas. Di enam negara, perilaku homoseksual dijatuhi hukuman penjara seumur hidup ; dan di sepuluh negara lainnya, dijatuhi hukuman mati.

Ditinjau dari aspek Kesehatan, Prilaku penyimpangan seksual ini sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Dampak Prilaku homoseksual terhadap kesehatan tubuh dan psikologi adalah :

1.Penurunaan respon kekebalan tubuh

Penyakit ini muncul karena cairan semen masuk ke dalam aliran darah dengan cara anal. Cara menyimpang ini bikin cairan semen bercampur dengan patogen dan menyebabkan kekebalan tubuh seseorang menurun.

2.AIDS

Ini penyakit yang paling sering dikaitkan dengan perilaku homoseksual. Belanda sebagai negara dengan penerimaan terhadap perilaku homoseksual yang paling besar, 68.6% kejadian AIDS disana disebabkan karena homoseksual.

3.Human papillomavirus (HPV)

Penyakit ini disebabkan karena kontak langsung dengan kulit alat genital, pertukaran cairan tubuh, hubungan dengan oral atau anal. HPV disebut juga virus yang bisa menyebabkan kutil. Beberapa HPV kelamin dapat memicu kanker serviks, serta kanker pada anus.

4.Herpes simplex

Gejala penyakit ini adalah luka melepuh kemerahan dan terasa sakit di sekitar daerah genital. Luka ini bisa pecah dan menjadi luka terbuka. Tidak ada obat yang bisa digunakan pada infeksi herpes simplex. Obat yang ada hanya bisa mengendalikan gejala karena virus herpes simplex.

5.Gonorrhea

Disebut juga kencing nanah yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae atau gonococcus. Gejala penyakit ini adalah saat buang air kecil akan terasa sakit atau perih dan mengeluarkan cairan kental berwarna kuning seperti nanah.

6.Sifilis

Penyakit ini disebut juga raja singa dan terjadi karena infeksi bakteri Treponema pallidum. Sifilis merupakan penyakit infeksi menular seksual. Penyebaran penyakit ini bisa melalui darah. Penyakit ini punya beberapa tingkatan. Yang paling parah adalah sifilis tersier yang bisa berefek buruk pada tubuh yaitu menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, demensia, masalah pendengaran, impotensi, bahkan kematian.

7. Gangguan pada Psikologi dan Mental
- Benci terhadap wanita atau benci terhadap pria
- Efek terhadap syaraf
- Efek terhadap otak
- Menyebabkan pelakunya menjadi pemurung
- Seorang homoseks selalu merasa tidak puas dengan pelampiasan hawa nafsunya
- Hubungan homoseksual dengan kejelekan akhlaq

Friday, January 29, 2016

Masalah pada Proses Menyusui dan Cara Mengatasinya

Menyusui merupakan aktivitas yang sangat penting bagi ibu maupun bayinya. Dalam proses menyusui, terjadi hubungan yang erat antara ibu dan anak. Seorang ibu, tentu ingin dapat melaksanakan aktivitas menyusui dengan nyaman dan lancar. Sehingga bayi dapat memperoleh Asi sebagai makanan pokok bayi sampai bayi berumur 6 bulan.

Air Susu Ibu (ASI) sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi karena  ASI memiliki banyak kandungan gizi di dalamnya sehingga dapat membuat bayi memperoleh banyak asupan yang sesuai jika dibandingkan dengan meminum susu formula buatan pabrik-pabrik. Yang tepat dan benar adalah ibu menyusui bayinya dilakukan sejak pertama kali kelahiran bayi terjadi yaitu melalui Inisiasi Menyusui Dini (IMD) sampai usia bayi mencapai 2 tahun.

Seringkali muncul kegagalan dalam proses menyusui yang disebabkan karena timbulnya beberapa masalah, baik masalah pada ibu maupun pada bayi. Pada sebagian ibu yang tidak paham masalah ini, kegagalan menyusui sering dianggap masalah pada anak saja. Sebenarnya, masalah dari ibu yang timbul selama menyusui dapat dimulai sejak masa kehamilan, pasca persalinan dini dan lanjut.

Terdapat beberapa permasalahan dalam ibu menyusui yang harus diketahui dan bagaimana solusinya, agar tidak menjadi penyebab kegagalan dalam menyusui ASI, berikut  masalah serta solusinya pada ibu menyusui adalah :

1. Nipple confusion pada bayi

Masalahnya :

Masalah yang satu ini sering kali kurang diketahui ibu. Nipple confusion atau bingung puting bisa terjadi pada bayi yang di beri susu dengan menggunakan dot. ketika bayi sudah mengenai dot lalu di susui juga oleh ibunya maka bayi bisa mengalami kebingungan. Mekanisme menyusu dari botol dan dari puting ibu jelas berbeda. Sewaktu menyusu pada puting hampir semua bagian mulut bayi ikut bekerja, otot-otot pipi,gusi,langit-langit dan lidah bekerja sama ketika bayi mengisap puting. Sedangkan jika menyusu dengan botol, karena dot memiliki lubang maka susu bisa keluar tanpa banyak usaha. Keadaan yang berbeda ini menyebabkan bayi biasa lebih memilih menyusu dari botol. Keadaan ini tentunya kurang baik bagi masa menyusui.

Solusinya :

Untuk mengatasi hal-hal yang bisa mencegah terjadinya bingung putting, perlu dilakukan langkah-langkah: ibu harus mengusahakan agar bayi hanya menyusu pada ibu saja adan sebaiknya jangan mengenalkan dulu bayi anda dengan dot pada masa-masa awal hidupnya setidaknya sampai bayi berumur 4 sampai 6 bulan., ibu harus menerapkan cara menyusui yang benar, ibu sebaiknya menyusui bayi tanpa dijadwal (sesuka bayi), ibu perlu lebih sabar dan lebih telaten ketika menyusui bayi, sebaiknya ibu melaksanakan perawatan payudara setelah melahirkan secara sistemik dan teratur

2.    Kurang / salah informasi

Masalahnya :

Pemahaman ibu bahwa susu formula itu sama baiknya atau malah lebih baik dari ASI sehingga cepat menambah susu formula bila merasa bahwa ASI kurang. Petugas kesehatan pun masih banyak yang tidak memberikan informasi pada saat pemeriksaan kehamilan atau saat memulangkan bayi.

Beberapa contoh kurang / salah informasi adalah, pertama, banyak petugas kesehatan yang tidak mengetahui bahwa bayi pada minggu-minggu pertama defekasinya encer dan sering, sehingga dikatakan bayi menderita diare dan sering kali petugas kesehatan menyuruh menghentikan menyusui. Padahal sifat defekasi bayi yang mendapat kolostrum memang demikian karena kolostrum bersifat sebagai laksans.

Kedua, ASI belum keluar pada hari pertama sehingga bayi dianggap perlu diberikan minuman lain, padahal bayi yang baru lahir cukup bulan dan sehat mempunyai persediaan kalori dan cairan yang dapat mempertahankannya tanpa minuman selama beberapa hari. Disamping itu, pemberian minuman sebelum ASI keluar akan memperlambat pengeluaran ASI oleh bayi menjadi kenyang dan malas menyusui.

Dan contoh ketiga tentang salah informasi adalah karena payudara berukuran kecil dianggap kurang menghasilkan ASI padahal ukuran payudara tidak menentukan apakah produksi ASI cukup atau kurang karena ukuran ditentukan oleh banyaknya lemak pada payudara sedangkan kelenjar penghasil ASI sama banyaknya walaupun payudara kecil dan produksi ASI dapat tetap mencukupi apabila manajemen laktasi dilaksanakan dengan baik dan benar.

Solusinya :

Petugas kesehatan harus memberikan informasi yang benar dan  tetap kepada ibu disaat pemeriksaan kehamilan, proses dan pasca persalinan, serta selama ibu menyusui. Informasi yang perlu diberikan kepada ibu hamil/menyusui antara lain meliputi fisiologi laktasi, keuntungan pemberian ASI, keuntungan rawat gabung, cara menyusui yang baik dan benar,kerugian pemberian susu formula dan menunda pemberian makanan lainnya selama 6 bulan (diistilahkan dengan ASI Eksklusif).

3.    Puting susu ibu yang  datar atau terbenam

Masalahnya :

Puting susu datar yaitu, apabila areola dijepit antara jari telunjuk dan ibu jari di belakang puting, puting yang normal akan menonjol keluar, bila tidak, berarti puting datar. Ketika menyusui puting menjadi lebih tegang dan menonjol karena otot polos puting berkontraksi. Meskipun demikian, pada keadaan puting datar akan tetap sulit ditangkap/diisap oleh mulut bayi.

Puting susu terpendam (tertarik ke dalam) yaitu, jika sebagian atau seluruh puting susu tampak terpendam atau masuk ke dalam areola, atau tertarik ke dalam. Hal ini karena ada sesuatu di bawahnya yang menarik puting ke dalam, misalnya tumor atau penyempitan saluran susu. Kelainan puting tersebut seharusnya sudah dapat diketahui sejak hamil atau sebelumnya, sehingga dapat diperbaiki dengan meletakkan kedua jari telunjuk atau ibu jari di daerah payudara, kemudian dilakukan pengurutan menuju ke arah berlawanan. Perlu diketahui, tidak semua kelainan tersebut dapat dikoreksi dengan cara tersebut. Untuk itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mengeluarkan ASI-nya dengan manual (tangan) atau pompa, kemudian diberikan pada bayi dengan sendok/pipet/gelas.

Solusinya :

Yang paling efisien untuk memperbaiki keadaan ini adalah isapan langsung bayi yang kuat. Maka sebaiknya tidak dilakukan apa-apa, tunggu saja sampai bayi lahir, segera setelah pascalahir lakukan skin-to-skin kontak dan biarkan bayi mengisap sedini mungkin, biarkan bayi “mencari” putting ibunya dan kemudian mengisapnya, dan bila perlu coba berbagai posisi untuk mendapat keadaan yang paling menguntungkan.

Ibu merangsang putingnya biar dapat “keluar” sebelum bayi “mengambil”nya. Apabila puting benar-benar tidak bisa muncul, dapat “ditarik” dengan pompa putting susu (nipple puller), atau yang paling sederhana dengan sedotan spuit yang dipakai terbalik. Jika tetap mengalami kesulitan, usahakan agar bayi tetap disusui dengan sedikit penekanan pada areola mammae dengan jari sehingga terbentuk dot ketika memasukkan puting susu ke dalam mulut bayi.

4.    Puting susu ibu lecet

Masalahnya :

Pada puting susu ibu lecet, seringkali seorang ibu menghentikan menyusui karena putingnya sakit. Penyebab dari puting susu ibu lecet diantaranya adalah posisi dan pelekatan yang salah, melepaskan penghisapan bayi salah, membersihkan putting dengan sabun/alkohol dan bayi dengan tongue tie

Solusinya :

Yang perlu dilakukan adalah cek bagaimana perlekatan ibu-bayi dan apakah terdapat infeksi Candida (mulut bayi perlu dilihat), kulit merah, berkilat, kadang gatal, terasa sakit yang menetap dan kulit kering bersisik (flaky).

Pada keadaan puting susu lecet, yang kadang kala retak-retak atau luka, maka dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

Ibu terus memberikan ASI nya pada keadaan luka tidak begitu sakit.
Olesi puting susu dengan ASI akhir (hind milk), jangan sekali-sekali memberikan obat lain, seperti krim, salep, dan lain-lain.
Puting susu yang sakit dapat diistirahatkan untuk sementara waktu kurang lebih1x24 jam, dan biasanya akan sembuh sendiri dalam waktu sekitar 2×24 jam. Selama puting susu diistirahatkan, sebaiknya ASI tetap dikeluarkan dengan tangan,dan tidak dianjurkan dengan alat pompa karena nyeri. ASI berikan pada bayi dengan menggunakan sendok.
Cuci payudara sekali saja sehari dengan air mengalir atau air hangat dan tidak dibenarkan untuk menggunakan sabun / alkohol karena akan merangsang iritasi.                                                                              

5. Payudara bengkak

Masalahnya :

Dibedakan antara payudara penuh karena berisi ASI dengan payudara bengkak. Pada payudara penuh;  rasa berat pada payudara, panas dan keras. Bila diperiksa ASI keluar, dan tidak ada demam. Pada payudara bengkak; payudara udem, sakit, puting kencang,kulit mengkilat walau tidak merah, dan bila diperiksa/isap ASI tidak keluar. Badan bisa demam setelah 24 jam. Hal ini terjadi karena antara lain produksi ASI meningkat, terlambat menyusukan dini, perlekatan kurang baik, mungkin kurang sering ASI dikeluarkan dan mungkin juga ada pembatasan waktu menyusui.

Solusinya :

Untuk mencegahnya diperlukan menyusui dini, perlekatan yang baik dan menyusui “on demand”/bayi harus lebih sering disusui. Apabila terlalu tegang, atau bayi tidak dapat menyusui sebaiknya ASI dikeluarkan dahulu, agar ketegangan menurun.

Dan untuk merangsang Reflex Oxytocin maka dilakukan kompres panas untuk mengurangi rasa sakit. Ibu harus dalam kondisi rileks, lakukan pijat leher dan punggung belakang (sejajar daerah payudara). Lakukan pijat ringan pada payudara yang bengkak (pijat pelan-pelan ke arah tengah) serta stimulasi payudara dan puting. Selanjutnya kompres dingin pasca menyusui, untuk mengurangi bengkak. Pakailah bra yang sesuai dan bila terlalu sakit dapat diberikan obat analgetik sesuai dengan anjuran dokter.

6 . Mastitis atau abses payudara

Masalahnya :

Mastitis adalah peradangan pada payudara akibat terjadinya penumpukan ASI di payudara dan merupakan tahap lanjut dari pembengkakan payudara. Payudara menjadi merah, bengkak kadangkala diikuti rasa nyeri dan panas, suhu tubuh meningkat. Di dalam terasa ada masa padat (lump), dan diluarnya kulit menjadi merah. Kejadian ini terjadi pada masa nifas 1-3 minggu setelah persalinan diakibatkan oleh sumbatan saluran susu yang berlanjut. Keadaan ini disebabkan kurangnya ASI diisap/dikeluarkan atau pengisapan yang tak efektif. Dapat juga karena kebiasaan menekan payudara dengan jari atau karena tekanan baju/ bra. Pengeluaran ASI yang kurang baik pada payudara yang besar, terutama pada bagian bawah payudara yang menggantung.

Ada dua jenis Mastitis yaitu, yang hanya karena milk stasis adalah Non Infective Mastitis dan yang telah terinfeksi bakteri disebut Infective Mastitis. Lecet pada puting dan trauma pada kulit juga dapat mengundang infeksi bakteri.

Solusinya :

Beberapa tindakan yang dapat dilakukan yaitu kompres hangat/panas dan pemijatan, Rangsang Oxtocin yang dimulai pada payudara yang tidak sakit, yaitu stimulasi puting, lakukan pijat leher-punggung, dan lain-lain.

Pemberian antibiotik selama 7-10 hari dari dokter bila dianggap perlu. Bila perlu bisa diberikan istirahat total dan obat untuk penghilang rasa nyeri. Kalau sudah terjadi abses sebaiknya payudara yang sakit tidak boleh disusukan karena mungkin memerlukan tindakan bedah.

7. Sindrom ASI kurang

Masalahnya :

Kita sering kali mendengar ada ibu yang tidak menyusui bayinya atau hanya menyusui bayinya sebentar pada bulan ke satu atau ke dua setelah kelahiran karena alasan ASI yang tidak keluar atau kurang.

Sering kenyataannya ASI tidak benar-benar kurang. Tanda-tanda yang “mungkin saja” ASI benar kurang antara lain :

bayi tidak puas setiap setelah menyusui, sering kali menyusui, menyusui dengan waktu yang sangat lama. Tapi juga terkadang bayi lebih cepat menyusui. Disangka produksinya berkurang padahal dikarenakan bayi telah pandai menyusui.
Bayi sering menangis atau bayi menolak menyusui.
Tinja bayi keras, kering atau berwarna hijau.
Payudara tidak membesar selama kehamilan (keadaan yang jarang), atau ASI tidak “datang”, pasca lahir.
Walaupun ada tanda-tanda tersebut perlu diperiksa apakah tanda-tanda tersebut dapat dipercaya.

Tanda bahwa ASI benar-benar kurang yang perlu diperhatikan adalah :

1. BB (berat badan) bayi meningkat kurang dari rata-rata 500 gram per bulan.
2. BB lahir dalam waktu 2 minggu belum kembali.
3. Ngompol rata-rata kurang dari 6 kali dalam 24 jam.
4. Cairan urin pekat, bau dan warna kuning.

Solusinya :

Cara mengatasinya disesuaikan dengan penyebab, terutama dicari pada ke 4 kelompok faktor penyebab yang sering ditemukan, yaitu :

1. Faktor teknik menyusui, keadaan ini yang paling sering dijumpai, antara lain masalah frekuensi,         perlekatan dan penggunaan dot/botol.
2. Faktor psikologis, juga sering terjadi
3. Faktor fisik ibu (jarang), antara lain penggunaan  KB kontrasepsi, hamil, merokok, dan kurang           gizi.
4. Faktor kondisi bayi (sangat jarang), seperti penyakit dan abnormalitas.

Ibu dan bayi dapat saling membantu agar produksi ASI meningkat dan bayi terus memberikan isapan efektifnya. Pada keadaan-keadaan tertentu dimana produksi ASI memang tidak memadai maka perlu upaya yang lebih, misalnya pada relaktasi, maka bila perlu dapat dilakukan pemberian ASI dengan suplementer yaitu dengan pipa nasogastrik atau pipa halus lainnya yang ditempelkan pada puting susu ibu untuk diisap bayi dan ujung lainnya dihubungkan dengan ASI atau formula.

Hukum dan Tata Cara Pelaksanaan Adopsi Anak


Kenyataan kehidupan sosial tidak semua orang tua mempunyai kesanggupan dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pokok / kesejahteraan  anak.   Akibatnya anak menjadi terlantar. Atau Sebaliknya Orang tua juga tidak bisa memiliki anak bilogis dari hasil pernikahan pasangan karenakan berbagai faktor, sehingga orang tua ingin melakukan pengangkatan anak. Untuk bisa mengangkat seorang anak atau mengadopsi anak, calon orangtua diharuskan mengikuti proses dan prosedur yang telah ditetapkan pemerintah. Hal itu sebagai perlindungan dan hak anak di masa datang.
Mengangkat seorang anak melalui preosedur yang benar dijamin tidak ada masalah di kemudian hari. Tidak sedikit kasus adopsi anak hanya berbekal keterangan notaris padahal  seharusnya melalui proses setahap demi tahap untuk memastikan calon orangtua adopsi layak dan mampu.

Proses adopsi anak
1. Mengajukan  permohonan ijin kepada pejabat yang berwenang.
2. Setelah mendapat ijin, baru mengaju-kan permohonan ketetapan dari Peng-adilan Negeri.
Dasar Hukum :
- Statblad 1917 nomor 129.
- SE Mahkamah Agung nomor 2 Tahun 1979  yang  disempurnakan  dengan SE MA nomor 6 Tahun      1983.
- Kep Mensos Nomor 41 Tahun 1984.

TATA CARA PERMOHONAN IJIN BAGI ANTAR WNI

 Permohonan ditujukan Kepada Kanwil Depsos setempat dengan :
      1. Secara tertulis bermeterai cukup.
      2. Ditanda tangani sendiri/ kuasa.
      3. Tembusan ke Mensos dan Yayasan tempat calon anak angkat .
      4. Kanwil Depsos mengadakan penelit.
      5. Dalam 3 bulan ijin hrs dijawab.

Syarat  bagi Orang Tua Angkat
1. Sudah menikah usia min 25 th & mak 45 th
2. Beda umur antara ortu dan anak angkat min 20 th
3. Saat mengajukan, usia perkawinan min 5 tahun diutamakan yg tak mungkin punya anak, belum           punya  anak,  1  anak  kandung   atau   1  anak angkat tanpa mimiliki anak kandung.
4. Surat Ket Mampu dalam ekonomi, Sehat jasmani/ rohani dan SKKB.
5. Surat Pernyataan tujuan semata-mata untuk kepentingan kesejahteraan anak ybs.

Syarat calon anak angkat sbb :
1. Usia kurang dari 5 tahun
2. Ada ijin dari Pemerintah
3. Anak berada dalam yayasan/asuhan organisasi sosial resmi.
 
   Pengangkatan anak WNI oleh WNA pada prinsipnya sama,  dengan tambahan :
1. Telah  berdomisili  dan bekerja tetap di Indonesia sekurang-kurangnya 3 tahun (Ket  Pejabat               serendah   rendahnya Bupati/Wali Kota
2. Telah memelihara /merawat anak  tsb sekurang – kurangnya  6  bulan  untuk anak  di bawah  umur     3 tahun   dan 1  tahun untuk anak umus 3 s/d 5 tahun.

PERMOHONAN PENGESAHAN ANAK ANTAR WNI

1. Ada urgensi yang memadai.
2. Dengan lisan di Pengadilan atau dengan tertulis.
3. Dapat  ditanda  tangani   pemohon  atau kuasanya.  Calon ortu angkat wajib hadir dlm sidang.
4 Surat bermeterai secukupnya
5. Dialamatkan  kepada   Ketua Pengadilan Negeri yang  daerah  hukumnya meliputi tempat tinggal       domisili anak.

Isi Surat permohonan ke Pengadilan
1. Dalam bagian dasar hukum secara jelas diuraikan motif diajukan.
2. Harus  tampak  permohonan tersb semata-mata untuk masa depan si anak yang bersangkutan.
3. Isi  petitum  bersifat tunggal, misal agar si anak dari pasangan B dite-tapkan    sebagai     anak             angkat pasangan C.

Mengenal Virus Zika, Penyebaran, Pencegahannya & Penatalaksanaan

Zika Virus adalah virus yang proses penularannya melalui media nyamuk Aedes aegypti. Masih satu family dengan virus lain seperti virus penyebab penyakit demam berdarah, penyakit kuning, dan penyakit cikungunya.

Beberapa riset mengembangkan kecurigaan adanya kemungkinan penyebaran virus ini di luar media nyamuk, seperti melalui proses tranfusi darah dan hubungan seks. Meski dugaan ini belum bisa dibuktikan kebenarannya.

Petugas kesehatan pun melihat, penyebaran Zika bertepatan dengan peningkatan tajam jumlah bayi yang menderita microcephaly, yaitu suatu kondisi di mana otak janin tidak tumbuh ke ukuran penuh dan menyebabkan bayi lahir dengan kepala abnormal berukuran kecil.

Virus ini pertama ini diidentifikasi pada tahun 1947 di negara Uganda. Temuan pertama kali dari kasus Zika Virus justru didapatkan dari kasus demam yang muncul pada kera asli endemik Uganda. Kemudian virus ini menjangkit manusia dan pernah menyerang sejumlah populasi manusia di kawasan Afrika secara meluas pada tahun 1954.

Dan kasus pertama dari penyakit yang disebabkan oleh Zika Virus di luar Afrika terjadi di Yap Island, sebuah pulau di kawasan Pasifik Mikronesia pada tahun 2007. Semenjak itu, kasus Zika Virus beberapa kali muncul dalam frekuensi yang tidak kuat di kawasan Pasifik.
Zika menjadi pembicaraan luas di Brasil sejak pertengahan 2015 setelah sekitar 500.000 penduduk tertular virus ini. Lalu berkembang menjadi 1,5 juta penduduk yang tertular.
Di Asia Tenggara sendiri kasus ini masih terbilang sangat langka, Zika Virus pertama kali ditemukan di kawasan Indocina berdasarkan data WHO pada awal Juni 2015.

Beberapa pakar melihat adanya banyak kesamaan gejala antara demam berdarah dengan demam Zika. Keduanya sama-sama diawali dengan demam yang naik turun serta rasa linu hebat pada persendian dan tulang. Kadang juga disertai mual, pusing, rasa tidak nyaman di perut dan disertai rasa lemah dan lesu yang hebat.

Beberapa kesamaan sebagai gejala awal membuat penyakit ini diidentifikasi secara keliru dengan penyakit demam berdarah. Namun sebenarnya terdapat beberapa gejala khas yang bisa membedakan keluhan infeksi Zika Virus dengan penyakit demam berdarah, beberapa tanda khusus tersebut antara lain:

  • Demam cenderung tidak terlalu tinggi, kadang maksimal hanya pada suhu 38 derajat celcius. Cenderung naik turun sebagaimana gejala demam berdarah, tetapi tidak terlalu tinggi.
  • Muncul beberapa ruam pada kulit yang berbentuk makulapapular atau ruam melebar dengan benjolan tipis yang timbul. Kadang ruam meluas dan membentuk semacam ruam merah tua dan kecoklatan yang mendatar dan menonjol.
  • Muncul rasa nyeri pada sendi dan otot, kadang disertai lebam dan bengkak pada sendi dan otot seperti terbentur dan keseleo ringan.
  • Kerap muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan. Kadang warna sangat kuat pada bagian dalam kelopak sebagai tanda munculnya ruam pada bagian dalam kelopak mata.

Meski beberapa pakar kesehatan belum mengibarkan bendera putih yang menandakan penyakit ini tidak berbahaya. Namun sejauh ini tidak ada kasus kematian yang muncul karena infeksi Zika Virus. Penyakit yang memang masih dalam riset sejauh ini tidak menandakan sebagai penyakit berbahaya kecuali adanya masalah gangguan sendi, sakit kepala hebat, dan ruam yang membuat kulit terasa kurang nyaman dan gatal.

Tidak ada, tepatnya belum ada vaksin untuk virus Zika, begitu juga dengan obat untuk menyembuhkannya. Mengonsumsi banyak cairan dianggap mampu meredakan gejala yang ditimbulkan seperti demam, sakit dan nyeri. Karena itu, pencegahan adalah yang terpenting Jika kita bisa mengendalikan vektor, itu kecil kemungkinan bahwa kita akan memiliki infeksi

  • Hindarkan diri Anda dari gigitan nyamuk dengan memakai krim anti nyamuk, baju berlengan panjang dan celana panjang saat berada di luar rumah. 
  • Serta tidurlah menggunakan kelambu di malam hari meskipun nyamuk yang menularkan Zika kebanyakan terbang di siang hari.
  •  Bayi di bawah usia tiga bulan tidak boleh memakai krim anti nyamuk. Selubungi tempat tidur bayi dengan kelambu agar terhindar dari gigitan nyamuk.
  • Lengkapi rumah Anda dengan air conditioner atau kawat kasa di lubang angin rumah untuk menghalau nyamuk masuk ke rumah Anda.
  • Lebih luas lagi, cara yang paling efektif untuk mencegah virus ialah menjaga perkembangan nyamuk dengan menghindari adanya genangan air pada properti Anda, pengaturan perangkap nyamuk, dan mungkin melakukan semprot nyamuk secara masal.misalnya : menganti air di vas bunga atau bak mandi secara teratur.
  • Anak dan bayi di atas usia tiga bulan sebaiknya memakai krim anti nyamuk yang sesuai dengan usia mereka.
  • Minum banyak air putih dan cukup istirahat.
  • Hindari berpergian ke daerah endemik virus Zika, tetapi jika anda harus pergi ke negara di mana virus Zika adalah endemik, ambillah langkah-langkah serius dalam pencegahan nyamuk. Gunakan krim anti nyamuk, kenakan baju dan celana panjang,dan pelindung diri yang lain.
  • Bila setelah Anda kembali dari suatu Negara dan Anda mulai merasa sakit apapun yang berkaitan dengan gejala Zika, pastikan untuk memberitahu dokter dan perawat tentang tujuan perjalanan Anda yang telah lalu. Gejala Zika memang mirip dengan banyak penyakit lain seperti pilek atau penyakit nyamuk lain, sehingga Anda perlu waspada.Segera berkonsultasi ke dokter jika tubuh Anda menunjukkan gejala terjangkit virus.

Dilansir dari situs resmi U.S Centers for Disease Control and Prevention, CDC.gov, bagi mereka yang mengalami gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas, diharapkan untuk beristirahat dengan cukup, minum banyak cairan untuk mencegah dehidrasi, mengonsumsi obat seperti paracetamol atau acetaminophen, untuk meredakan panas dan nyeri.

Penyakit yang memerlukan masa inkubasi 3 hari sebelum serangan ini juga kerap kali sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan medis yang serius. Penanganan paling efektif menurut Dr. Herawati adalah dengan meningkatkan asupan vitamin C, E, B, dan A dalam tubuh untuk memicu sistem imunitas membentuk perlawanan alami terhadap Zika Virus. Dalam kondisi tubuh yang baik, penyakit infeksi Zika Virus dapat pulih dalam tempo 7 sampai 12 hari.

Jangan pula mengonsumsi aspirin dan NSAIDs, seperti ibuprofen dan naproxen. Kedua obat ini harus dihindari untuk mengurangi risiko hemorrhage atau pendarahan.

Jika ternyata dinyatakan terinfeksi, pastikan pada minggu pertama agar tidak tergigit nyamuk pembawa virus Zika. Hal ini dikarenakan, di minggu pertama terinfeksi, virus Zika bisa ditemukan dalam darah dan bisa menginfeksi orang lain melalui gigitan nyamuk. Nyamuk yang terinfeksi bisa menularkan virus pada orang lain.

Thursday, January 28, 2016

Manfaat Melakukan Hubungan Intim Pada Masa Kehamilan

Banyak wanita hamil merasa tidak nyaman untuk berhubungan seks di masa kehamilan, terutama di trimester pertama karena masih banyak merasakan ketidak nyamanan dalam masa kehamilan itu yaitu sering merasa mual dan lelah,dll. Suami  juga khawatir hubungan seksual akan membahayakan bayi dalam kandungan. Namun, perlu anda ketahui bahwa menurut salah salah satu peneliti mengemukakan bahwa jika kehamilan berkembang secara normal, maka hubungan seks tidak akan mengganggu atau berbahaya bagi bayi sama sekali. Hal ini dikarenakan janin atau bayi yang sedang dikandung terlindungi dengan baik di dalam Rahim, cairan ketuban merupakan lapisan pelindung bayi yang kuat dan tebal sehingga bisa mencegah berbagai infeksi

Tetapi melakukan Hubungan seks pada trimester kedua tidak diperbolehkan khususnya pada ibu hamil yang mengalami komplikasi kehamilan, yaitu kehamilan dengan plasenta previa, dimana plasenta menghalangi cervix, pelebaran cervix prematur, dan beresiko mengalami persalinan prematur.

Hal yang harus diperhatikan adalah Hubungan seks harus dilakukan dengan nyaman agar jangan sampai terjadi kontraksi yang dahsyat untuk menghindari pecah ketuban, karena apabila ketuban pecah dapat menyebabkan infeksi ke tubuh janin atau komplikasi kehamilan lainnya.

Manfaat  berhubungan intim pada masa kehamilan adalah :
1. Menghilangkan Stres.
Sama halnya ketika memakan cokelat dan pergi berlibur, hubungan seks dapat menurunkan tekanan darah dan memicu pelepasan substansi endorfin di otak yang berfungsi untuk mengendalikan stres dan gangguan emosion
2. Mengurangi Nyeri 
Hormon yang dilepaskan saat mencapai orgasme dapat mengurangi rasa sakit yang diderita. Sakit punggung,  tegang di leher, dan sakit kepala yang biasanya diderita ibu hamil akibat hormon, akan hilang setelah orgasme dicapai.
3. Mengurangi Rasa Ketidaknyamanan pada Masa Kehamilan.
Pada masa kehamilan trismester kedua biasanya ibu hamil akan mengalami dorongan untuk melakukan hubungan seksual yang cukup tinggi. Ketika tingkat hasrat semakin tinggi diikuti dengan rasa mual karena ketidaknyamanan pada masa awal kehamilan yang semakin menurun membuat seks menjadi kebutuhan nomor satu. Seks menjadi pilihan nomor satu karena pada masa ini ada peningkatan aliran darah ke arah organ kewanitaan, sehingga organ intim wanita menjadi lebih besar, mengembang da nada peningkatan lubrikasi ( cairan pelumas untuk hubungan seksual) sehingga bisa menambah kenikmatan saat berhubungan seksual.
4. Membantu Kelancaran Proses Persalinan
Sebagian orang percaya bahwa berhubungan seks ketika hamil dapat membantu kelancaran proses persalinan. Saat berhubungan seks, hormon prostaglandin yang dikeluarkan sperma dapat mengakibatkan kontraksi guna membantu penekanan sehingga kepala bayi dapat masuk ke bagian bawah panggul, sehingga dapat membantu juga secara tidak langsung. karena  hormon prostaglandin selain dapat merangsang terjadi kontraksi juga dapat membuat leher rahim menjadi lunak. Namun hubungan seks pada usia kehamilan tua tetap harus hati-hati.
5. Meningkatkan Kekebalan Tubuh.
Hubungan seks juga memicu keluarnya hormon DHEA (dehydroepiandrosterone) yang berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Beberapa penelitian mengungkap, seseorang yang berhubungan seks secara teratur (2-3 kali seminggu) lebih tinggi kadar Ig A–nya (antibodi dalam tubuh) dibanding dengan yang tidak rutin berhubungan seks (tidak pernah, satu kali seminggu, atau lebih dari tiga kali seminggu).
6. Membakar Kalori.
Seks itu sama dengan olahraga. Bahkan, melakukan hubungan seks selama 30 menit mampu membakar 85 kalori. Ini setara dengan berjalan kaki lebih kurang 2 mil.
7. Meningkatkan Kesehatan Jantung.
Seks melatih kekuatan dan keseimbangan otot-otot jantung. Penelitian menyatakan, berhubungan seksual secara rutin dalam seminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke. Kekuatan jantung juga diperlukan Ibu hamil sebagai persiapan menghadapi persalinan normal.
8. Meningkatkan Rasa Percaya Diri.
Ibu yang sedang hamil biasanya tidak percaya diri dengan tubuhnya yang berubah bentuk. Namun, seorang ahli terapi seks menyatakan, dengan melakukan hubungan seks dapat meningkatkan rasa percaya diri, karena akan merasa dan menerima lebih baik terhadap keadaan tubuhnya.
9. Mempererat Hubungan.
Hubungan seks memperkuat ikatan dan keintiman pada suami istri. Saat melakukan hubungan seks, kita dan pasangan akan saling menerima sentuhan kasih sayang yang intim, sehingga mampu meningkatkan keluarnya hormon oksitosin yang berfungsi mengembangkan hasrat seksual. Pelepasan oksitosin secara teratur dapat membantu memperbesar frekuensi bercinta. Sehingga meningkatkan kekuatan psikologi pada ibu hamil karena dia merasa kehamilannya mendapat dukungan suami dan semakin dicintai suami.
10. Meningkatkan Kualitas Tidur.
Meningkatnya hormon oksitosin dalam tubuh dipercaya dapat meningkatkan kualitas tidur. Di lain pihak, kualitas tidur yang cukup dapat memberikan energi positif bagi kegiatan kita esok hari. Sehingga esok hari ibu hamil dapat bangun dengan segar, karena memperoleh kulitas tidur yang baik.
11. Memperkuat Otot Panggul.
Bagi ibu hamil, melakukan hubungan seks secara teratur bisa membantu memperkuat otot panggul. Latihan memperkuat otot panggul ini dikenal dengan senam kegel. Senam ini juga membantu meningkatkan gairah kehidupan seks dengan pasangan serta mampu menurunkan risiko terjadinya prolaps uteri (turun berok) di masa tua nanti. Kekuatan otot panggul ini sangat diperlukan Ibu hamil sebagai persiapan menghadapi persalinan normal.

Posisi seks yang aman dilakukan bagi ibu hamil adalah :
1. Posisi yang baik dalam berhubungan seks saat hamil, yaitu tidak menekan perut. Salah satu Contoh     gerakannya atau posisinya adalah setengah duduk. Posisi ini tidak menekan perut. Atau dapat pula     Anda mengambil posisi suami berlutut dengan satu lutut untuk menahan berat badannya.
2. Posisi yang lain dapat dilakukan dengan cara wanita hamil berbaring telentang, meletakkan salah       satu kaki atau keduanya pada bangku. Ini akan memungkinkan istri untuk bergerak bebas dan             sedikit memiringkan tubuhnya ke kiri dan kanan untuk menambah kenikmatan. Pasangannya               berlutut atau berdiri di antara kakinya, yang memungkinkannya untuk dengan mudah mencumbu         klitoris dengan jari tangan dan anggota tubuh lainnya. Ketika pria melakukan penetrasi, tidak akan     ada tekanan pada perut istri dan mereka berdua dapat bergerak. Anda dapat mencoba dan                     memodifikasi posisi ini agar hubungan seks lebih menyenangkan dan nyaman.



Manfaat Yoga Bagi Ibu Hamil

Menunggu kelahiran buah hati merupakan moment yang sangat membahagiakan, namun kadang juga dapat menimbulkan rasa lelah, baik secara fisik maupun psikologis, oleh sebap itu ibu hamil harus tetap menjaga kebugaran dan kesehatan fiik maupun psikologi dengan cara rajin atau teratur melakukan olah raga, tentunya olah raga yang aman bagi kesehatan ibu, kehamilannya maupun janin yang dikandungnya. Olah raga tersebut dapat dilakukan dengan melakukan yoga.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mereka yang rutin beryoga  menunjukkan resiko lebih rendah dalam hal kelahiran premature dibandingkan yang hanya berjalan kaki (14% banding 29%), dan lebih cenderung tidak harus melakukan operasi Cesar (23% banding 33%). Rata-rata, para ibu yang beryoga juga memiliki tekanan darah lebih rendah dan perkembangan janinnya lebih sehat.

Yoga merupakan gerakan yang relatif aman dilakukan ibu hamil. Yoga untuk ibu hamil dapat dilakkan sejak trimester I kehamilan. Gerakan yoga sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil baik kesehatan fisik maupun psikologi ibu hamil yang tentunya sangat bermanfaat untuk proses kehamilan dan persalinan yang akan dihadapi ibu , Yoga untuk ibu hamil juga sangat bermanfaat   untuk ibu hamil. Berikut beberapa manfaat gerakan Yoga untuk ibu hamil.
  1. Yoga juga membuat ibu hamil lebih rileks, dimana kondisi ibu hamil yang rileks ini sangat baik untuk pertumbuhan janin. Perlu dihindari, ketika kita mengalami stress, tubuh mengeluarkan hormon kortisol yang dapat mengganggu pertumbuhan janin.
  2. Melancarkan peredaran darah ibu hamil, dan menyehatkan janin sehingga pasokan oksigen untuk janin menjadi lebih banyak.
  3. Membantu pembakaran kalori, sehingga kenaikan berat badan selama hamil terjaga baik.
  4. Menguatkan otot, memperbaiki postur tubuh, menyehatkan organ pencernaan sehingga zat gizi dapat diserap optimal.
  5. Melatih pernapasan ibu hamil. Bunda akan terbiasa melakukan berbagai variasi pernafasan seperti napas pendek dan cepat, serta panjang dan dalam. Latihan napas panjang dan dalam bisa menenangkan bunda menahan rasa sakit saat melakukan persalinan.
  6. Menguatkan otot panggul ibu hamil, agar menjadi lebih kuat dan elastis. Sirkulasi darah di sekitar daerah panggul juga lebih lancar, sehingga memudahkan bunda melakukan persalinan secara normal.
Walau gerakan yoga aman untuk dilakukan oleh ibu hamildalam melakukannya ibu hamil juga harus tetap memperhatikan beberapa hal. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan:
  1. Cari kelas-kelas yoga yang cocok dan nyaman untuk ibu hamil 
  2. Konsultasi dengan dokter Anda sebelum berlatih, dan jika perlu, minta rekomendasi untuk jenis latihan yang bisa Anda ikuti.
  3. Pastikan tiap kelas yang Anda ikuti menawarkan gerakan modifikasi sesuai kondisi, pelajaran relaksasi, teknik meditasi serta pernapasan.
Contoh gerakan yoga yang dapat dilakukan ibu hamil adalah :

1. Gerakan Yoga dengan bersila. 

Dimulai dengan duduk bersila arahkan tangan kanan dan tangan kiri pada sisi tubuh anda, luruskan siku dan telapak tangan sehingga menempel di lantai. Atur nafas anda berulang kali. Setelah itu anda dapat menambah gerakan dengan mengangkat kedua tangan dari samping tubuh ke arah kepala sebari menarik napas. Turunkan tangan secara perlahan ke bagian depan tubuh.


2. Gerakan Yoga Merangkak
Gerakan yoga ke-2 bermanfaat untuk melepaskan ketegangan, menguatkan rahim, meringankan beban perut, dan menghilangkan pegal-pegal di tubuh.
Posisi merangkak dengan posisi siku tangan lurus, arahkan pandangan anda ke depan dengan kepala yang terangkat dan punggung anda sejajar. Tarik napas secara perlahan, lengkungkan punggung ke arah dalam, lalu tarik napas kembali  secara perlahan sambil kembali meluruskan punggung ke posisi semula. Lakukan gerakan ini berulang dalam hitungan. Selain melatih otot rahim dan panggul, pre-natal yoga juga berguna menunjang perkembangan janin serta mempersiapkan tubuh untuk proses persalinan.

3.  Gerakan Yoga dengan Telentang/ Berbaring
Ambil posisi berbaring, kedua kaki Anda menempel di dinding, dan kedua tangan di samping badan dengan telapak tangan membuka. Yoga jenis ini dirancang khusus untuk ibu hamil. Tariklah nafas seiring mengangkat panggul dari lantai atau kasur. Hembuskan nafas sambil menurunkan kembali kedua kaki. Gerakan yoga terlentang ini bermanfaat untuk mencegah varises di kaki, menghilangkan kelelahan dan pegal di kaki akibat pertambahan berat badan selama hamil, juga memberikan rasa rileks pada tubuh Anda.
Anda dapat melakukan gerakan ini dengan berbaring sehingga kedua kaki menumpu ke dinding. Posisikan kedua tangan di samping tubuh dengan telapak tangan menghadap ke atas tubuh. Rilexkan seluruh tubuh anda dengan memejamkan mata, tarik napas perlahan.