Friday, January 15, 2016

Breastfeeding


Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan paling sempurna bagi bayi tak ada yang dapat menyerupai komposisi asi, hanya asi makanan terbaik untuk bayi. Airsusu ibu dapat diberikan kepada bayi sampai bayi berumur dua tahun. Manfaat pemberian asi dapat diperoleh atau dirasakan oleh bayi maupun ibu yang menyusui bayinya, manfaat tersebut antara lain adalah :
a. Manfaat pemberian ASI Eksklusif bagi bayi antara lain
      1.Sebagai nutrisi terbaik
      2.Meningkatkan daya tahan tubuh
      3.Meningkatkan kecerdasan
      4.Meningkatkan jalinan kasih sayang
b. Manfaat pemberian ASI bagi ibu antara lain
      1.Mempercepat kesembuhan ibu terutama fungsi rahim dan mencegah perdarahan.
      2.Meningkatkan produksi hormon terutama oksitosin yang berfungsi untuk pengecilan rahim
      3.Meningkatkan produksi hormon prolaktin yang akan meningkatkan produksi ASI.
      4.Menurunkan resiko untuk penderita kanker indung telur dan kanker payuda
Air susu ibu yang dikonsumsi bayi juga memiliki perbedaan dari hari kehari, disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Perbedaan tersebut adalah :
      1. Klostrum ( Hari pertama sampai hari keempat)
      2. Transisi/ Peralihan ( Hari keempat sampai hari keempat belas)
      3. Matur ( Sejak hari keempat belas dan seterusnya)
Proses pemberian asi dapat berjalan dengan baik apabila ibu memahami teknik atau cara pemberian asi yang benar, karena posisi yang salah bisa mengakibatkan putting susu terasa nyeri ,ASI tidak cukup atau bayi menolak menyusu, jadi penting untuk dapat menentukan apakah posisi mulut bayi telah melekat dengan tepat pada putting susu ibu atau tidak. Untuk memahami posisi menyusui ibu sudah benar atau masih salah, ibu harus memahami tanda-tanda bayi dalam posisi yang benar atau salah, tanda-tanda tersebut adalah :
a. Tanda – tanda bayi berada dalam posisi yang benar :
    1. Tubuh bayi menempel dan menghadap tubuh ibu
    2. Dagu bayi menenpel pada payudara
    3. Perut bayi menempel pada perut ibu
    4. Mulut bayi terbuka lebar
    5. Mungkin bisa terlihat sebagian areola di atas bibir atas bayi tetapi sedikit yang terlihat dibibir               bawah bayi.
    6. Dapat terlihat bayi mengisap daalam dan perlahan-lahan.
    7. Bayi santai dan tenang
    8. Ibu tidak merasakan nyeri pada puting susunya
b. Tanda-tanda Bayi berada dalam posisi yang salah :
    1. Mulut dan dagunya terpisah dari payudara
    2. Perut bayi tidak menempel pada perut ibu sehingga leher bayi akan terputar
    3. Dapat terlihat banyaknya areola yang tidak masuk, terutama di bibir bawah bayi.
    4. Bayi mengisap sebentar-sebentar
    5. Bayi tetap gelisah atau menolak menyusu karena ia tidak mendapat ASI yang cukup
    6. Ibu merasakan nyeri pada putting susunya.
kesuksesan proses pemberian asi dapat dicapai maksimal apabila produksi asi juga baik, banyak faktor yang mempengaruhi produksi asi, Pemahaman akan faktor penghambat dan mempelancar pemberian asi dapat membamtu ibu mencegah dan mengatasi permasalahan dalam pemberian asi, faktor tersebut adalah :
a. Faktor Penghambat Produksi ASI
   1. Ibu dalam keadaan bingung, kacau, marah, atau sedih
   2. Ibu terlalu khawatir ASI nya tidak akan cukup untuk kebutuhan bayinya
   3. Rasa sakit pada saat menyusui, membuat ibu takut untuk menyusui lagi
   4. Ada rasa malu untuk menyusui
   5. Ayah tidak mendukung dan tidak perhatian terhadap ibu dan bayi
b. Faktor Memperlancar Produksi ASI
   1. Bila ibu melihat bayinya
   2. Memikirkan bayinya dengan perasaan psenuh kasih sayang
   3. Bila mendengar bayinya menangis
   4. Mencium bayi
   5. Ibu dalam keadaan tenang
   6. Peran ayah dalam membantu ibu menyusui

0 comments:

Post a Comment